
GPKB MENTENG

GPKB merupakan pemisahan dari Bataksche Christelljke Gemeente (BCG). BCG sendiri didirikan pada tahun 1927 oleh sekelompok pemuda dan keluarga Batak Kristen yang kurang memahami bahasa Melayu tinggi dan tidak mengerti bahasa Belanda.
Kebaktian pertama dimulai pada 10 Juli 1927 yang dihadiri 13 orang. Ketika ditubuh BCG terjadi ketidaksepakatan, dan Reinsche Zending (RZ) dari tanah Batak serta utusan pemerintah Hindia Belanda mencoba menengahi, sebagian warga jemaat tidak setuju karena dinilai telah turut mencampuri urusan rumah tangga BCG.
![]() GPKB Menteng | ![]() PKB Menteng's Building | ![]() Front yard of PKB Menteng |
---|---|---|
![]() Ours |
Warga jemaat yang tidak setuju inilah yang kemudian mendirikan Punguan Kristen Batak yang didorong oleh keinginan untuk manjujung baringinna (mandiri). Demikianlah selajutnya PKB berkembang mulai dari Jakarta, Palembang, hingga kembali memasuki Tanah Batak (Tapanuli).
Kepengurusan PKB Batavia (Jakarta) berfungsi mengkoordinasi seluruh jemaat PKB yang kemudian membentuk Sinode. Kantornya yang ada sekarang di Jl. H.O.S.Cokroaminoto No.96 sebelumnya adalah Restaurant Terry yang kemudian dibeli dan dirubah menjadi gedung gereja.
Seiring dengan perkembangan PKB di Jakarta,maka PKB Jakarta berganti nama menjadi GPKB Menteng.
Badan Pengurus
Ephorus/Ketua : Pdt. Dr.M.Syarif Simanjuntak
Sekretaris Umum : Pdt. P.P.Lumbantobing, MA
Bendahara Umum : St.Ir. Arnest Sinaga, MM
Statistik Gereja
Jumlah gereja/jemaat : 50 gereja
Jumlah anggota jemaat : 25.000 jiwa
Jumlah pendeta : 23 orang
Jumlah pelayan lainnya : 400 orang
Wilayah pelayanan : Jawa, Sumatera
Masuk PGI : sejak 18 April 1971
